Senin, 28 Desember 2015
Cara Membuat Alat Perangkap Nyamuk dan Lalat Bisa Tahan 2 Minggu
ALAT PERANGKAP NYAMUK
Bahan-bahan yang kita butuhkan untuk membuat jebakan nyamuk dari botol plastik ini sangat mudah kita temukan di sekitar rumah kita. Proses pembuatan alat ini juga nggak memerlukan biaya yang besar. Selain awet dan tahan lama, alat ini terbukti aman dari segi kesehatan.
Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat perangkap nyamuk yaitu:
1. Satu buah botol plastik berukuran 2 liter
2. Air hangat sebanyak 200 ml
3. Gula pasir 50 gram
4. Bubuk ragi kering sebanyak 1 gram
5. Isolasi atau perekat
6. Cutter atau pisau potong
7. Plastik hitam atau kertas berwarna gelap
Dan berikut cara membuat perangkap nyamuk dari botol plastik:
1. Potong botol plastik yang kita sediakan menjadi dua bagian.
2. Masukkan gula pasir ke dalam 200 ml air hangat yang kita siapkan. Tunggu sampai larutan gula benar-benar dingin.
3. Setelah itu campurkan bubuk ragi kering ke dalamnya. Jangan diaduk supaya terbentuk gas CO2 secara alami.
4. Taruh potongan bagian atas botol ke dalam botol dengan posisi terbalik seperti corong.
5. Rekatkan tutup botol dan botol bagian bawah dengan isolasi.
6. Kelilingi botol perangkap nyamuk dengan plastik hitam atau kertas berwarna gelap.
7. Letakkan perangkap nyamuk tersebut di sudut rumah atau di ruangan yang banyak nyamuk.
Karena mengandung gula, jebakan ini juga akan mengundang banyak semut. Jika anda ingin hanya nyamuk saja yang terperangkap didalamnya, maka ada baiknya di sekitar botol diberi kapur anti semut atau diberi tatakan berisi air.
ALAT PERANGKAP LALAT
Alat dan Bahan
Siapkan peralatan dan alat-alat yang diperlukan antara lain:
-Pisau cutter
-Gunting
-Botol bekas air mineral ukuran 1500 ml
-Lakban
-Kawat ikat
-Tang potong
-Kapas
-Cairan atraktan lalat buah seperti Petrogenol
Langkah dan Cara Kerja
Potong badan botol di bawah leher setelah bagian lengkungan, gunakan cutter atau gunting. Lepaskan tutup botol. Potongan ini akan dipasang kembali pada badan botol namun dengan posisi terbalik sebagai lubang masuk lalat sekaligus perangkap.
Sebelum dipasang, pasang tali kawat pengikat di tengah botol jika hingga perangkap nanti mudah digantungkan. Pada ujung yang nantinya terletak di dalam botol buat kaitan untuk tempat kapas.
Setelah itu sekalian teteskan larutan atraktan lalat buah petrogenol pada kapas hingga basah. Setelah kawat pengikat terpasang, terakhir adalah pemasangan mulut botol secara terbalik, kuatkan dengan lakban beberapa kali putaran.
Karena cairan yang digunakan termasuk cairan kimia yang berbahaya, maka dianjurkan menggunakan sarung tangan dan penutup hidung. Selain itu cuci tangan dengan air yang banyak setelah melakukan kegiatan ini.
Perangkap lalat buah siap dipasang. Larutan atraktan dapat bertahan sekitar 4 minggu, hingga pengisian ulang pada kapas dapat dilakukan kembali jika diperlukan setelah massa tersebut.
Jika wadah atraktan sudah habis, maka tidak boleh dibuang sembarangan karena dapat mencemari lingkungan. Tanam di kedalaman tanah dan jauhkan dari sumber air untuk keamanan.
Alternatif Perangkap Model Lain
Model lain dari perangkap lalat buah yang banyak digunakan para petani adalah botol utuh yang digantung secara vertikal seperti gambar berikut ini:
Pada sisi botol dibuat lubang-lubang untuk jalan masuk lalat. Lubang bisa dibuat dengan paku yang dipanasi api terlebih dahulu atau dengan menggunakan solder listrik.
Kemudian kapas yang di tetesi dengan cairan atraktan dikaitkan dan digantung dengan kawat di tengah botol. Botol kemudian diisi dengan air beberapa centimeter kemudian digantung pada area kerja penangkapan lalat.
Perangkap model ini lebih mudah untuk dibuat dan pengisian ulang cairan petrogenol pada kapas juga lebih mudah, tinggal dibuka tutup botol dan ditarik keluar, kapas akan ikut keluar bersama kawat. Selain itu adanya air akan memperbesar kemungkinan terperangkapnya lalat.
Langganan:
Postingan (Atom)